Minggu, 29 November 2015
KOMITMEN INDONESIA SEBAGAI NEGARA AGRARIS
By Unknown15.34Agraris, Cirendeu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, IMM, IMM Cirendeu, Indonesia, Kajian, Keilmuan, PC IMM Cirendeu, Pembangunan NasionalNo comments
Oleh IMMawati Nayla Nur Rabbany
Indonesia merupakan negara agraris dimana pembangunan
di bidang pertanian menjadi prioritas utama karena Indonesia merupakan salah
satu negara yang memberikan komitmen tinggi terhadap pembangunan ketahanan
pangan sebagai komponen strategis dalam pembangunan nasional. UU No.7 tahun
1996 tentang pangan menyatakan bahwa perwujudan ketahanan pangan merupakan
kewajiban pemerintah bersama masyarakat (Partowijoto, 2003).
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan
hasil pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Kondisi alam
tersebut memberikan peluang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk
melakukan
kegiatan
usaha di bidang pertanian maupun yang berkaitan dengan pertanian. Pertanian
merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang
perlu makan setiap hari. Pengembangan usaha agribisnis menjadi pilihan
yang sangat strategis dan penting sejalan dengan upaya pemerintah dalam
mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar minyak dan gas. selengkapnya...
Rabu, 25 November 2015
RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA
By Unknown04.06Ciputat, Cirendeu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ilmu, IMM, IMM Cirendeu, Islam, Jakarta. Cirendeu, Kebijakan, Pemerintah, Pengembangan, Riset1 comment
Oleh
:
IMMawan
Bagus Ramadhan dan IMMawati Nayla Nur Rabbany
(Bidang
Riset Pengembangan Keilmuan dan Hikmah
PC IMM Cirendeu)
Konsepsi
dasar ekonomi, dengan pemikiran ekonomi sesungguhnya merupakan sebuah reaksi
dari kebutuhan hidup dalam mencapai kebahagiaan. Lahirnya pemikiran ekonomi
merupakan cara atau upaya manusia dalam menghadapi masalah kelangkaan (scarcity). Darisinilah muncul definisi
ilmu ekonomi yang dipegang hingga kini dalam perspektif ekonomi barat, yaitu
“sebuah kajian tentang perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan-tujuan
dan alat-alat pemuas yang terbatas, yang mengundang pilihan dalam
penggunaannya” atau dalam pengertian lain ilmu ekonomi didefinisikan studi
tentang pemanfaatan sumber daya yang langka atau terbatas (scarcity) untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (unlimited).
Al-qur’an sebagai sumber pedoman
kehidupan (way of life) telah
mencatat bagaimana terjadinya kompetisi antara Habil dan Qabil dalam melakukan
pengorbanan terbaik untuk memperoleh sebuah hasil yang dijanjikan. selengkapnya...
Minggu, 22 November 2015
PENTINGKAH INDONESIA SEBAGAI NEGARA AGRARIS
By Unknown02.53Cirendeu, Hikmah, Humanitas, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ilmu, IMM, Jakarta. Cirendeu, Kajian, Kebijakan, Lambang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, PC IMM Cirendeu, Pemerintah, PengembanganNo comments
oleh IMMawan Ade Mulyanto,S.Agr
Manusia memulai bercocok tanam pada zaman
pra sejarah, bertani adalah kebudayaan kedua setelah berburu. Bertani sudah
dimulai sejak dahulu kala, oleh karena itu pertanian merupakan kegiatan manusia
menggunakan faktor produksi yang didalamnya mempergunakan sumber daya demi
mewujudkan keuntungan dan pemberdayaan petani. Keuntungan dalam sub sektor
pertanian ada 4 :
-
Tanaman pangan
-
Hortikultura
-
Perkebunan
-
Peternakan
Negara maritim merupakan negara yang banyak
lautnya, mata pencahariannya lebih ke ranah dilaut. Indonesia seharusnya tidak dikenal
hanya dengan negara agraris.
Negara agraris adalah dimana mayoritas
penduduknya bercocok tanam atau sebagai petani. Tingkat validitas di Indonesia
masih berkurang. Pulau terdepan di Indonesia diambil alih oleh negara asing,
akrena kontrol dari Pemerintah yang masih kurang. Kurang lebih pulau di
Indonesia sekitar 17.000 pulau, 30% dari Kalimantan dan 25% dari Sumatera.
Dari luas Indonesia, 1/3 daratan dan 2/3
lautan, sehingga maritim lebih dipotensialkan. Dari 1/3 daratan pun menjadi
potensial dalam swasembada pangan. Indonesia bergabung dengan UNFAO pada tahun
1950. selengkapnya...
Senin, 16 November 2015
Hak Anak Sebagai Bagian Dari Hak Asasi Manusia
By Unknown01.00Cirendeu, Humanitas, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, IMM, IMM Cirendeu, Islam, Jakarta. Cirendeu, Kajian, Lambang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Logo IMM, PC IMM Cirendeu, Pemerintah, Pengembangan, Riset, UMJNo comments
Oleh IMMawan Bagus Ramadhan,SH
Secara etimologis, hak asasi berasal dari bahasa Arab yaitu haqq dan asasiy.Kata haqq adalah bentuk tunggal dari kata huquq yang diambil dari kata haqqa, yahiqqu, haqqan yang artinya adalah benar, nyata, pasti, tetap, dan wajib. Berdasarkan pengertian tersebut, haqqadalah kewenangan atau kewajiban untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.[1] Kata hak juga sering dikaitkan dengan kata kewajiban. Menurut Joseph Raz, hak adalah dasar dari berbagai kewajiban orang lain.[2] Hak dan kewajiban harus berjalan seimbang.
Setiap orang harus mengetahui hak dan kewajibannya, karena dalam satu negara setiap warga negara mempunyai hak-hak dan kewajiban tertentu. Oleh karena itu, disinilah pentingnya hak dan kewajiban warga negara diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti yang selalu dinyatak oleh para penganut teori positivisme.[1] Hal ini untuk menjamin pemerintah sebagai pihak sentral dalam negara serta pihak-pihak lain bertindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tersebut. selengkapnya...
Kamis, 12 November 2015
EUTHANASIA DALAM PERSPEKTIF HAM
By Unknown07.07Cirendeu, Hikmah, Ilmu, Islam, Jakarta. Cirendeu, Kajian, Lambang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Logo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Pengembangan, RisetNo comments
Oleh IMMawati Nayla Nur Rabbany
Suatu keinginan kematian bagi sebagaian
besar umat manusia merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan dan kalau
mungkin tidak dikehendaki. Namun demikian manusia terus menerus untuk tetap
berusaha menunda kematian dengan berbagai cara dan berbagai kemajuan teknologi.
Dengan adanya penemuan-penemuan teknologi modern mengakibatkan terjadinya
perubahan-perubahan yang sangat cepat di dalam kehidupan sosial budaya. Salah
satu kemajuan teknologi itu adalah dibidang medis.
Berbicara
mengenai kematian, menurut cara terjadinya, ilmu pengetahuan membaginya dalam
tiga jenis, yaitu:
a. Orthothanasia,
yaitu kematian yang terjadi karena suatu proses alamiah.
b. Dysthanasia,
yaitu suatu kematian yang terjadi karena sesuatu yang wajar
c. Euthanasia,
yaitu suatu kematian yang terjadi dengan pertolongan atau tidak dengan
pertolongan dokter selengkapnya...
Rabu, 11 November 2015
PERANAN PRESIDEN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
By Unknown06.34Ciputat, Cirendeu, Hikmah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ilmu, IMM, Joko Widodo, Jokowi, Kajian, Kebijakan, PC IMM Cirendeu, Pemerintah, Pengembangan, Presiden, RisetNo comments
Oleh :
IMMawan Bagus Ramadhan dan IMMawati Nayla Nur Rabbany
Pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD NRI 1945) Alinea IV,
menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
Berdasarkan Pasal 1 Ayat (1) UUD NRI 1945,
Dikatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
republik.[1] Berdasarkan hal itu dapat
disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk
pemerintahannya adalah republik.
Republik adalah sebuah
negara di mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari
prinsip keturunan bangsawan dan sering dipimpin atau dikepalai oleh seorang
presiden. Istilah ini berasal dari bahasa Latin res publica, atau "urusan
awam", yang artinya kerajaan dimilik serta dikawal oleh rakyat.
Selengkapnya...